Posted by: Barly Wicaksono | 28 May, 2012

Perbedaan Native Vlan Dan Default Vlan

Pada materi ujian JNCIS-Enterprise, terdapat banyak sekali soal tentang STP, RSTP & MSTP. Dari sekian banyak soal tersebut ada pertanyaan seperti berikut :

“By default, which VLAN ID is associated with the VLAN on EX Series switches?”

Dari pertanyaan diatas ada yang perlu digarisbawahi, “By default..”. Selama ini yang kita dengar tentang vlan ada 2 istilah yang sering diucapkan baik itu Cisco maupun Juniper. Istilah tersebut adalah “Default & Native Vlan”. Beberapa tahun lalu ketika saya bertanya kepada seorang ‘CCNP’ tentang native vlan, dia menjawab :

“Native vlan…ya vlan default itu.. Kalau di cisco ya vlan 1 itu lho..”.

Setelah itu saya sempat bingung apa bedanya antara default vlan dan native vlan, ternyata ketika saya membaca beberapa ebook Juniper terdapat perbedaan yang mencolok antara default vlan dan native vlan. Kutipannya dapat dilihat seperti dibawah ini :

Native Vlan

Native Vlan

Default Vlan

Default Vlan

  • Native VLAN

Merupakan vlan yang didesain untuk mensupport switch ‘jadul’ yang tidak mensupport tagging .1Q. Cisco membuat pernyataan tentang native vlan seperti dibawah ini :

“Native VLAN adalah VLAN yang akan dikembalikan kepada suatu port apabila tidak dalam bentuk trunking dan untagged VLAN pada konfigurasi 802.1Q trunk”. 

  • Default VLAN

“Default VLAN merupakan vlan yang digambarkan sebagai konfigurasi factory-default VLAN dan bukan merupakan bagian dari vlan standard. Contohnya vlan 0”.

  • VLAN Tagging

“VLAN Tagging merupakan vlan yang sudah ditandai (ditagging) pada paket headernya sehingga diizinkan untuk melewati suatu port trunking/port tertentu”.

Jelaslah sudah saya harus merubah pandangan yang pernah saya tanam tentang VLAN.
Intinya VLAN default = Factory-default VLAN dan Native VLAN = VLAN balikan dari trunk dan untagged. Jika anda mengkonfigurasi sebuah port tanpa mengijinkan VLAN tertentu untuk lewat, maka vlan yang ditolak tersebut disebut UNTAGGED VLAN.


Responses

  1. mas, saya ada pertanyaan nih,
    jadi kalau mau melewatkan vlan ke suatu port trunk tanpa tagging, berarti vlan tersebut harus diset native vlan?
    sebelumnya thanks infonya.

    • @ Agung :
      Untuk melewatkan vlan ke suatu port trunk maka (vlan yg ingin dilewatkan) harus diallow dahulu di sisi port-nya.
      Native vlan dapat terjadi jika suatu paket/port tidak diset kedalam suatu vlan tertentu sehingga bias ketika melewati suatu port.
      Native vlan tidak perlu diset, melainkan akan terjadi apabila suatu paket tidak diassign pada vlan tertentu.

      • Bingung Penjelesannya.. lho kenapa native vlan tidak perlu diset ? mungkin penjelasaanya agak yang manusiawi ya bang.. biar kita yang oon gini bisa mudeng semua

  2. Wasem,,awakmu to iki pak….mantap

  3. Oh maksud dari native vlan itu begini ya pak?
    misalkan saya punya daftar vlan 10, 11, 12 ,13.
    lalu saya ingin vlan 11 itu gak boleh lewat trunk,
    jadi commandnya :
    switchport mode trunk
    switchport native vlan 11?

  4. Oh maksud dari native vlan itu begini ya pak?
    misalkan saya punya daftar vlan 10, 11, 12 ,13.
    lalu saya ingin vlan 11 itu gak boleh lewat trunk,
    jadi commandnya :
    switchport mode trunk
    switchport native vlan 11?

    • native vlan sbnrnya saya pake buat support switch saya di site yg udh jadul yg nggak support encapsulation dot1q, dan kebetulan saya pake native buat akses wireless di AP saya

      klo vlan 11 yg gaboleh lewat ya berarti :

      switchport trunk allowed vlan 10,12,13 (vlan 11 ga dimasukin)

      kalo salah tolong dibenerin yak maklum nubitol 😀

  5. mantap, jadi kesimpulannya native vlan di gunakan pada perangkat yg ga support dengan encapsulation dot1q


Leave a comment

Categories